Senin, 12 September 2022

MIKROTIK

MIKROTIK

A. Pengertian Mikrotik

       Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) kabel.

B. Jenis-jenis Mikrotik 

  1. Mikrotik RouterOS
         Jenis yang pertama adalah mikrotik RouterOS, dimana sistem operasi yang dipakai berbasis UNIX dan memiliki kelebihan dan juga menyediakan fitur mulai dari paket router, bridge, firewall, proxy server, hotspot dan lain sebagainya. Cukup dengan menggunakan sebuah Operating System (OS) saja, anda sudah dapat dan mampu untuk membangun router sendiri. 

  2. Mikrotik RouterBoard
       Jika sebelumnya, RouterOS memanfaatkan sistem operasi perangkat lunak, maka RouterBoard merupakan perangkat keras (hardware) yang dikembangkan oleh perusahaan Mikrotik. RouterBoard berukuran sangat kecil dan lebih praktis, kemudian anda juga dapat melakukan proses instalasi RouterOS pada RouterBoard yang telah terkonfigurasi dengan baik.
          RouterBoard terdiri dari sebuah processor, ROM, RAM, dan flash memory. Yang mana, harga di pasaran tidak terlalu mahal. Terkait dengan harganya sendiri rata – rata sekitar 600 – 800 ribu rupiah saja untuk pembelian perangkat RouterBoard. 

D. PC Router

        PC Router merupakan sebuah PC yang sudah disiapkan untuk dijadikan sebagai Router. PC ini tidak akan digunakan untuk kebutuhan komputer pada umumnya, namun akan difungsikan untuk menjalankan service dalam jaringan.

E. Level Lisensi Mikrotik

Pada RouterOS Lisensi dibedakan menjadi enam. Apa saja lisensi pada RouterOS dan apa saja perbedaannya? Mari kita bahas.

  1. Lisensi level 0 (Free)
        Lisensi pada Mikrotik dimulai dari level 0 yang merupakan lisensi tidak berbayar alias free, fitur-fiturnya dibuka semua tanpa dibatasi. Hanya saja lisensi ini dibatasi waktu yaitu 24 jam. Maksud dari 24jam adalah durasi penggunaan, waktu 24jam tersebut akan berkurang jika kita menggunakan/membuka RouterOS dengan lisensi tersebut.

  2. Lisensi level 1 (Demo)
       Lisensi level 1 ini juga Free alias gratis. Perbedaan pertama dengan level 0 adalah anda harus mendaftar akun di www.mikrotik.com. Perbedaan kedua adalah masa berlaku lisensinya. Dimana level 0 dibatasi 24jam waktu penggunaan. Sedangkan Level 1 Unlimited

  3. Lisensi level 3 (CPE)
       Benar, yang anda tidak salah baca. Memang tidak ada lisensi level 2. Yang ada adalah lisensi level 3. Nah lisensi level 3 ini tidak dapat anda beli. Lisensi ini biasanya sudah melekat pada perangkat CPE (Customer Premise Equipment) atau perangkat station. Dimana perangkat dengan level 3 ini tidak dapat menjadi Access Point (tidak dapat memancarkan sinyal) hanya bisa menerima sinyal (station).

  4. Lisensi level 4 (WISP)
       Level 4 ini adalah lisensi yang umum digunakan untuk router entry-level. Diperuntukan untuk pengguna rumahan yang tidak banyak penggunanya. Harga resmi dari MikroTik untuk lisensi adalah $45

  5. Lisensi level 5 (WISP)
       Lisensi level 5 ini biasanya sudah melekat pada router mid-range. Dengan user 500 sampai unlimited, lisensi ini cocok untuk router yang akan digunakan pada jaringan skala menengah hingga atas. Harga resmi untuk lisensi level 5 adalah $95

  6. Lisensi level 6 (Controller)
       Merupakan Lisensi tertinggi dari MikroTik. Lisensi ini biasanya ditanamkan pada router high-end mikrotik seperti seri CCR (Cloud Core Router). Dengan maksimal user unlimited, level 6 dapat anda gunakan untuk router yang menghandle jaringan skala besar seperti ISP misalnya. Harga resmi level 5 adalah $250

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi Load Balancing 2 ISP pada

Konfigurasi Load Balancing 2 ISP pada Mikrotik PENGERTIAN LOAD BALANCING Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik p...