Minggu, 10 September 2023

Konfigurasi manajemen bandwidth pada Mikrotik -AIJ


KONFIGURASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA MIKROTIK

A. Pengertian Bandwidth

        Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band)
        
        Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data Transfer yang biasa digunakan dalam internet khususnya pada paket - paket web hosting Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu.
      
        Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).

        Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second) Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second) Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

B. Perbedaan Bandwidth dan Throughput
        Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi atau data (bit) yang dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu detik. Bandwidth bisa digunakan untuk mengukur aliran data analog maupun aliran data digital. Satuan yang digunakan dalam Bandwidth adalah bps atau bit per second. Sedangkan Throughput adalah bandwidth yang sebenarnya atau aktual, diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu juga.

        Misalnya bandwidthnya sebesar 64 kbps, lalu kita ingin mendownload file dari internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke komputer kita hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun apa yang terjadi, file tersebut tiba di perangkat kita dalam waktu 8 detik Jadi bandwidth yang sebenarnya adalah 128kb/8 detik = 16 kbps


C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput
  1. Perangkat jaringan yang digunakan.
  2. Topologi jaringan yang digunakan.
  3. Tipe data yang ditransfer.
  4. Banyaknya pengguna jaringan.
  5. Spesifikasi komputer server.
  6. Spesifikasi komputer client/user
  7. Induksi listrik maupun cuaca
D. Jenis-jenis Bandwidth
    Terdapat dua jenis bandwidth yaitu:
  1. Digital Bandwidth
    Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
  2. Analog Bandwith
    Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
E. Pengertian Managemen Bandwidth
        Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = Quality Of Services).

        Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.

F. Langkah-langkah Management Bandwidth di Mikrotik
    Untuk Langkah-langkah konfigurasi Bandwidth pada mikrotik disini kita akan membahas cara membagi bandwith sederhana di mikrotik untuk pengguna yang melewati router.
  1. Langkah Pertama kita siapkan alat dan bahan nya: Komputer/PC, Router Mikrotik, Kabel Lan, Aplikasi winbox.
  2. Langkah kedua kita masuk ke aplikasi winbox dan akses router nya, klik mac address kemudian klik connect.


  3. Setelah masuk ke routernya akan muncul bar di bawah ini

  4. Setelah berada di menu diatas yang pertama kita konfigurasi interfaces kemudian ganti ether1_INET, ether3_lan, ether5_hospot. kemudian ke menu DHCP client konfigurasi dari ethet 1 untuk minta ip dari inet. kemudian beralih ke ip-address untuk ip inet sudah ada karena kita menggunakan dhcp client kita hanya tinggal menambahkan ip untuk ether 3 dan 5 ether 3 kita kasih ip 192.168.3.0/24 dan ether 5 kita kasih 192.168.5.0/24. kemudian kita ke menu ip-dns kita klik + kita tambahkan dns 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. kita lanjut ke ip-firewall di menu nat klik + pilih srcnat, out interface eth1, ke menu action pilih masquerade. kita tidak mengunakan routes karena ketika kita menggunakan  dhcp client maka routes akan muncul sendiri. setelah itu kita ke menu ip-dhcp server kita tambahkan dhcp untuk ether 3, kemudian beralih ke menu hospot untuk ether 5 next dan selesai konfigurasi dasar mikrotik.
  5. untuk konfigurasi management bandwith kita di menu Queues  


  6.  Langkah selanjutnya kita klik + kemudian isi nama seperti dibawah ini dan kasih limit upload 15mb dan donwload 5mb lalu klik ok


  7. Kemudian kita klik + lagi kita tambah name guru, tambahkan target seperti di gambar dan kasih targer upload dan donwload, di menu advanced priority 1, queue type dan parent seperti gambar dibawah ini

  8. kemudian kita tambahkan untuk siswa seperti gambar dibawah ini
  9. Konfigurasi Managemen bandwith sederhana di mikrotik sudah selesai

    SEMOGA BERMANFAAT ^_^

Konfigurasi load balancing pada Mikrotik -AIJ

 KONFIGURASI LOAD BALANCING PADA MIKROTIK

A. Pengertian load Balancing

        Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya.

 B. Kelebihan dan Kekurangan Load Balancing       

        Kelebihan menggunakan Load Balancing:

  1. Mengurangi beban Server
  2. Mempercepat Akses Layanan
  3. Redudansi dan High-Availability (HA)
  4. Meminimalisir Waktu Down
        Kekurangan menggunakan Load Balancing:
  1. Biaya pembangunan Infrastruktur lebih banyak. dikarenakan diperlukan lebih dari satu Link dan satu server/pemberi layanan.
  2. Jika Server induk bermasalah maka server lain dibawahnya atau Virtualnya akan bermasalah.
  3. Penempatan semua data dalam satu server akan menjadi targer serangan virus, hacker, atau serangan cyber lainnya.
C. Langkah-langkah Konfigurasi Load balancing pada Mikrotik
    Untuk Langkah-langkah konfigurasi Load Balancing pada mikrotik disini kita akan menggunakan 3 isp agar server yang menggunakan router tersebut tidak keberatan beban.
  1. Langkah Pertama kita siapkan alat dan bahan nya: Komputer/PC, Router Mikrotik, Kabel Lan, Aplikasi winbox.
  2. Perhatikan Topologi dibawah ini:

  3. Langkah yang pertama kita buka aplikasi winbox terlebih dahulu, kemudian access router pada bagian neighbors kita melalui mac address login sebagai admin untuk pasword nya kosong. kemudian akan muncul bar seperti dibawah ini.

  4. Setelah masuk ke mikrotik akan muncul menu-menu berikut ini:

  5. Langkah Kedua kita menuju ke menu interfaces dan memasukkan kabel lan nya agar di bagian interfaces ada tanda R atau running, kita tambah comment juga isp1 2mb, isp2 4mb, dan isp3 6mb
  6. Kemudian kita beralih ke ip-address kita buat ip dari ketiga isp tersebut isp 1 menggunakan 192.168.5.2/24, isp 2 menggunakan 192.168.6.2/24, dan isp 3 menggunakan ip 192.168.7.2/24, 

  7. Ke empat kita beralih ke ke menu dns di ip-dns kita kasih 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 jangan lupa klik allow remote request.

  8. Ke lima menuju ke ip-firewall di menu nat kita tambah dengan chain srcnat dengan out interface ether 1 di menu action masquerade, buat firewall juga untuk ips 2 dan 3

  9. Keenam kita ke menu ip-routes di menu routes kita tulis gateway ketiga isp tersebut yaitu 192.168.5.1, 192.168.6.1 dan 192.168.7.1 apply dan ok

  10. Ketujuh kita ke menu bridge di menu bridge kita klik + lalu ok, di menu ports di menu general pilih interface ether 4 dan juga ether 5 untuk client, kita juga tambahkan di ip address di eth bridge  untuk client yaitu 192.168.100.1/24
  11. Kita tambah routes untuk client yaitu dengan gateway 192.168.100.1

  12. Kedelapan kita menuju ip-dhcp server pilih dhcp setup pilih untuk eth bridge next sampai ok

  13. Kita akan cek dulu apakah mikrotik sudah mendapatkan access internet

  14. Kesembilan kita masuk ke firewall kita tambah address list, dengan nama local addres 192.168.5.0/24, buat juga untuk isp 2, isp 3 dan ip client

  15. Kesepuluh kita masuk ke mangle dengan chain prerouting, in interface eth1, di action pilih mark connection, new connection isp 1. buat juga untuk isp 2 dan isp 3

  16. Masih di mangle kita buat unruk load balancing nya dengan chain prerouting, in interface bridge, di menu advanced src address list kita pilih local, dst address list juga local tetapi ceklis kotak disampingnya agar muncul tanda seru, per connection classifer pilih src address and port, kotak sampingnya kita isi 3 dan 0, pada menu action kita pilih mark connection, new connection mark isi isp 3 kemudian kita apply ok, buat juga untuk isp 1 dan 2 untuk advance nya 3/1 dan 3.2

  17. kita buat route nya klik + dengan chain prerouting dan action mark routing tandai dengan isp 3, connection mark juga isp 3, src address list kita pilih local, dst address list juga local tetapi ceklis kotak disampingnya agar muncul tanda seru kemudian kita apply. buat juga untuk isp 1 dan isp 2


  18. setelah itu kita buat outputnya klik+ dengan chain output, connection mark isp 3 untuk action mark routing dan tandai isp 3 kemudian apply, buat juga untuk isp 1 dan isp 2

  19. kita tambah di menu routes klik + di gateway isi 192.168.5.1, routing mark nya isp1, chek gateway ping, buat juga untuk isp 2 dan 3

  20. kemudian kita reboot terlebih dahulu agar koneksi stabil di sistem reboot klik yes, kita kembali masuk ke routernya 
  21. kita lakukan speed test di komputer client


    SEMOGA BERMANFAAT ^_^

Sabtu, 09 September 2023

Konfigurasi Firewall Pada Mikrotik -AIJ



 KONFIGURASI FIREWALL PADA MIKROTIK

A. Pengertian Firewall

    Firewall adalah sistem keamanan untuk mengelola dan memantau arus (trafic) masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan (security rules) yang sudah ditentukan. Firewall berfungsi mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam jaringan atau server.

    Firewall ini bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui "tembok api" inilah Anda bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya

B. Fungsi Firewall

Fungsi dari Firewall sebagai berikut:

  1. Melindungi Data dari Hacker
  2. Block Pesan yang Tidak Diinginkan
  3. Block Konten yang Tak Diinginkan
  4. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman
  5. Monitor Bandwidth
  6. Mengakses Layanan VPN
C. Cara kerja Firewall
        Perangkat ini dirancang sedemikian rupa sehingga bisa membantu untuk memberikan proteksi pada perangkat komputer. Cara kerja dari firewall ini tidak terlalu rumit. Di dalam komputer terdapat ribuan port yang bisa digunakan untuk mengakses banyak informasi dari internet. Setelah perangkat terhubung dengan internet, firewall akan menyaring data yang diakses secara otomatis. Dengan begitu, komputer akan terjaga dari bahaya hacker yang bisa mencuri data pribadi.

D. Langkah-langkah Konfigurasi Firewall pada Mikrotik
    Untuk Langkah-langkah konfigurasi Firewall pada mikrotik ada banyak disini kita akan membahas cara mengeblok situs web agar pengguna yang melewati router tersebut tidak bisa mengakses web.
  1. Langkah Pertama kita siapkan alat dan bahan nya: Komputer/PC, Router Mikrotik, Kabel Lan, Aplikasi winbox.
  2. Lihat topologi dibawah ini:
    Di topologi diatas ada inet, router mikrotik, swicth, dan dua klien.

  3. Kita akan mengkonfigurasi agar ip 192.168.20.5 tidak bisa mengakses Youtube.com
  4. Langkah kedua kita masuk ke aplikasi winbox dan akses router nya, apabila sudah masuk ada muncul bar seperti dibawah ini:


  5. Setelah masuk ke router kita konfigurasi dulu di dhcp klien untuk meminta ip dari inet, interfaces untuk mengubah nama port (ether1 menjadi inet, ether 2 menjadi client), kemudian kita ke menu ip-addreses kita tambahkan ip di ether 2 dengan ip 192.168.20.0/24, kemudian kita beralih ke menu ip-dns kita kasih 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 jangan lupa klik allow remote request, kita menuju konfigurasi ip-firewall pilih menu nat klik + pilih chain srcnat, out interface pilih ether 1_inet ke menu action pilih masquerade, konfigurasi dasar sudah selesai client bisa menggunakan internet melalui router dengan ip  192.168.20.0
  6. Setelah selesai mengkonfigurasi dasar router kita menuju ke menu ip-firewall-filter rules klik tambah kemudian akan muncul bar seperti ini

  7. di menu general pilih chain forward, lalu di src.address tulis ip yang akan kita blok websitenya yaitu 192.168.20.5 dan Out interface ether 1

  8. kemudian di menu advanced kita tambahkan web yang akan kita blok yaitu youtube.com

  9. di menu action pilih drop
  10. Konfigurasi firewall untuk membatasi web sudah selesai apabila client menggunakan ip 192.168.20.5 tidak akan bisa mengakses web youtube.com tapi masih bisa mengakses web lain, untuk ip selain 192.168.20.5 masih bisa mengakses web youtube.com.
SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH

    Konfigurasi Load Balancing 2 ISP pada

    Konfigurasi Load Balancing 2 ISP pada Mikrotik PENGERTIAN LOAD BALANCING Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik p...